Pages

Thursday, October 6, 2011

Taman nan Indah di Alun-alun Kota Batu



Taman Alun-alun Kota Batu, daya tarik baru wisata Batu


Terakhir kali saya ke Kota Batu, sekitar bulan Mei 2011, saya hanya berkunjung ke Secret Zoo. Ternyata pada awal bulan tersebut, telah diresmikan taman alun-alun kota yang baru.

Maka ketika pada libur Lebaran kemarin saya lewat alun-alun Kota Batu dengan tujuan membeli susu KUD Batu di salah satu sudut alun-alun tersebut, saya pun terkejut. Alun-alun yang saya lihat adalah sebuah taman yang indah, masih baru, bersih dan terawat dengan suatu struktur yang menarik perhatian saya.

Langsung saya menyeberang ke taman alun-alun untuk menghabiskan susu sapi yang sudah saya beli sambil menjelajah taman yang baru. Wah, ternyata taman ini memang dikonsep dengan baik.Tata letaknya diatur sedemikian rupa sehingga nyaman bagi pengunjung untuk bercengkrama, bersenang-senang dan menikmati taman dari pagi hingga malam hari.

Apa struktur yang mearik perhatian saya? Sebuah ferris wheel /bianglala yang terdapat di sisi sebelah selatan taman. Ferris wheel?? Yup, ferris wheel ini menjadi ikon unik yang dimiliki taman tersebut. Ia menjadi daya tarik utama untuk menarik pengunjung dan sarana rekreasi murah. Saya membayar tiket Rp 3.000 untuk merasakan satu kali putaran ferris wheel selama kira-kira5 menit. Saat naik, saya bisa melihat atap Masjid Agung dan pemandangan sekitar alun-alun dari ketinggian sekitar 10 meter. Puas naik ferris wheel saya berjalan-jalan di sekitar taman.
Fasilitas taman ini cukup lengkap, yaitu ada toilet dalam bangunan berbentuk sebuah apel hijau besar dan kantor administratif pengelola yang berbentuk stroberi merah, melambangkan produk sekaligus identitas kebanggaan Kota Batu. Bangku-bangku taman tersedia di beberapa tempat dilengkapi dengan ornamen taman seperti lampu-lampu dan patung-patung hewan nan lucu seperti sapi, singa dan kelinci. Selain patung, juga ada lampion-lampion seperti yang terdapat di Batu Night Spectacular (BNS) dengan bentuk hewan, bunga dan buah yang akan mempercantik taman saat malam  hari. Ornamen lain adalah kolam air dengan air mancur yang berjumlah empat buah dan terletak di sudut-sudut taman.





Fasilitas lain yang saya suka adalah adanya dua shelter beratap dengan bangku-bangku sehingga kita bisa duduk sambil berteduh. Di shelter tersebut juga terdapat area yang diperuntukkan bagi para perokok. Dedicated smoking area? Yes, it's provided there. Meskipun sebuah taman terbuka, bukan berarti anda bisa merokok sembarang tempat dan membuat pengunjung yang datang jadi terganggu, bukan? I like this idea ;) You want to feel fresh air in park not smoke.

Lalu bagaimana dengan anak-anak? Jangan kuatir, di sudut yang lain tersedia wahana playground mini dan Air Mancur Menari. Air Mancur Menari? Iya, air mancur yang akan menyembur dari lubang-lubang di lantai jika kita mendekat di sekitarnya. Anak-anak sangat menyukainya. Mereka asyik bermain semburan air mancur dengan kostum kaos singlet dan celana dalam hingga basah kuyup sementara para orang tua mengawasi dari pinggir arena. Bahagia rasanya melihat keceriaan anak-anak tersebut ;)

Selain bangku-bangku taman, anda juga dapat duduk berkumpul di area berundak di dekat ferris wheel. Ada pula jogging track bagi anda yang ingin berolah raga. Jika anda haus setelah bermain-main di taman tapi malas membeli minuman, tak perlu khawatir, tersedia kran air siap minum gratis untuk menghilangkan dahaga.

Waktu yang saya punya hanya 1,5 jam tepat di tengah hari, masih kurang dan terbatas untuk bisa benar-benar menikmati keindahan taman ini. Tapi, tempat ini sudah saya masukkan dalam agenda tujuan wisata Batu selanjutnya.

Lain kali jika anda mengunjungi Kota Batu, dan bosan dengan tempat wisata modern yang selalu penuh di saat libur, cobalah datang ke taman alun-alun dan nikmati suasana berbeda. Sebuah taman yang hangat dan terjangkau bagi siapa saja karena sesungguhnya rekreasi dibutuhkan oleh semua orang. Sebuah taman yang bisa dimanfaatkan setiap saat untuk berbagai aktivitas dan menjadi oase bagi setiap manusia di tengah hiruk pikuk kota. 
A living park!

No comments:

Post a Comment