Hot Air Balloon in Cappadocia - Part 1

Yes! Alhamdulillah...

I would never forget that morning right on my birthday.

Setelah selesai sarapan, saya berdiri dekat papan tulis besar yang menampilkan pembagian grup peserta hot air balloon dari Royal sambil melihat layar datar dimana ditampilkan informasi mengenai kondisi cuaca dan angin di area yang bisa digunakan untuk balon udara dengan hati yang berdebar-debar. Ada matriks yang membagi 4 area penerbangan dan semuanya masih menunjukkan warna kuning. Artinya?Masih harap-harap cemas apakah kita bisa terbang atau batal lagi seperti kemarin. Please… semoga tidak dibatalkan lagi… doa saya dalam hati.

Saat menunggu dan memonitor tersebut saya melihat ada seorang bapak yang wajahnya Indonesia, lalu saya sapa beliau yang ternyata benar dari Indonesia! Hehehe… :D Beliau sedang berlibur bersama istrinya setelah ada acara kantor di Paris. Kami ngobrol soal perjalanan kami di Turki dan serunya mereka berdua menyewa mobil selama berpetualang seminggu di Turki. Sempat ditawari untuk bergabung dengan mereka hari itu, tapi sayangnya jadwal mereka tidak cocok dengan yang saya harus pergi malam itu untuk melanjutkan perjalanan ke Pamukkale. Might have been a unique story then…

Tak lama ngobrol¸ mata saya menatap perubahan warna di layar dari kuning menjadi hijau. Dan secara spontan semua yang ada di ruangan itu bersorak dan bertepuk tangan, termasuk saya!! Alhamdulillah… jadi juga kita terbang!

Dengan segera tim Royal Balloon mengumumkan agar kami segera masuk ke mobil yang sudah disediakan sesuai nomer grup kami. Saya ternayata berada di grup 1. Lalu saya pun segera berpamitan dengan pasangan tadi dan bergegas menuju mobil grup 1. Awalnya saya duduk di kursi tengah, namun saat saya hendak pindah ke kursi single, karena  2 orang cewek bule mau duduk bareng, sopirnya bilang “Kamu duduk sini aja” dengan bahasa tarzan menunjuk ke arah kursi di sebelahnya. Aweee!! Asyik nih bisa duduk samping pak kusir, eh.. pak sopir :D I said to him, “Really? I can sit here? Cool! I can be your navigator then.” Teman-teman satu grup tertawa mendengarnya. Mungkin mereka pikir “Niy cewek excited banget ya” Saya gak bisa menyembunyikan rasa senang, bahagia, dan bersemangat saya.

Mobil berjalan selama 15 menit menuju lokasi terbang yang berada di padang terbuka. Sepanjang jalan, saya melihat ada banyak balon udara dari penyelenggara lain yang juga sedang bersiap. Langit masih tampak mendung.

 Jam 6 pagi, kami sudah sampai di lokasi. Sudah ada kru Royal Balloon di sana sedang mempersiapkan balonnya. “Oh, it’s my hot air balloon there in front of me!” Sambil menunggu persiapan mengembangkan balon, para peserta dan saya tentunya sibuk berfoto ria. Persiapan membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit sampai kami semua sudah berada dalam keranjang dan siap terbang. 

Keranjang untuk mengangkut penumpang ini tingginya sedada saya. Untuk masuk ke dalamnya bisa memanjat, tapi kru sudah menyediakan tangga dan siap membimbing penumpang masuk ke dalam keranjang. Di dalam keranjang terbagi menjadi 3 kompartemen utama dengan 2 kompartemen untuk penumpang di masing-masing sisi dan 1 kompartemen untuk pilot. Kemudian di kompartemen penumpang masing-masing terbagi dua lagi.

Setelah semua berada di dalam, sang pilot yang bernama David memperkenalkan diri sambil melakukan persiapan akhir pengecekan. David juga mengatur posisi penumpang agar beban penumpang di masing-masing kompartemen seimbang. Untungnya, di grup saya, ukuran dan berat tubuhnya tidak terlalu ekstrem berbeda. David menjelaskan bahwa terbang dengan balon udara itu hanya bergantung pada angin sedangkan pilot hanya mengarahkan balon. Ia juga menjelaskan posisi yang harus kami lakukan saat ia nanti memberikan informasi untuk landing. Gak  susah kok, hanya mengambil posisi yang berlawanan dengan David pada saat landing nanti sambil posisi lutut sedikit ditekuk dan badan sedikit turun dengan kedua tangan menahan ke depan pada keranjang. Ayay Captain! OK, ready to fly?

Here we go! 

Pelan-pelan balon udara bergerak naik bersamaan dengan balon-balon yang lain. Saya tidak merasa takut sedikitpun. Pemandangan dan sensasi rasanya mengagumkan!