|
View from Eminonu port to Galata area |
Setelah dari
Dolmabahce Palace, saya melanjutkan ke tujuan berikutnya yaitu ke Eminonu port
(iskelesi) untuk merasakan pengalaman
menikmati Selat Bosphorus dari atas
ferry atau kapal. Dari stasiun Eminonu, langsung keluar dan belok kiri, akan
terlihat Eminonu port. Sambil berjalan ke arah Galata bridge, banyak orang
menawarkan layanan Bosphorus Cruise. Rencana awal inginnya menggunakan kapal
dari Sehir Hatlari atau Turyol. Tapi saat sampai di sales office Sehir Hatlari,
jadwal berangkatnya masih 45 menit lagi, belum kalau harus menungggu waktu
untuk menaikkan penumpangnya karena kapal Sehir Hatlari ini besar. Sambil
menimbang-nimbang saya mencoba menyusuri Eminonu port untuk mencari ferry-ferry
lain.
|
Sehir Hatlari |
|
Sehir Hatlari ticket office at Eminonu port |
Di ujung dekat
Galata bridge, tampak antrian orang yang hendak naik sebuah ferry. Setelah
bertanya ke sepasang turis dari Amerika, ternyata benar ferry itu akan membawa
penumpang dengan jalur yang sama seperti Short Cruise-nya Sehir Hatlari dan
Turyol dengan biaya yang lebih murah 10TL dan waktu 1.5 jam. Akhirnya saya
putuskan untuk naik ferry Doganyurt ini. Sebelum naik, penumpang tinggal
memberikan uang kepada seorang pria yang berdiri di pinggir ferry. Kemudian
kita naik dan bebas memilih tempat duduk.
|
Queuing for Bosphorus cruise for 10TL |
|
Seats in upper deck |
Tempat duduk di
bagian atas segera penuh oleh penumpang yang kebanyakan penduduk lokal. Tak
lama, ferry pun mulai bergerak mundur dan memutar haluan. Pelan-pelan menjauhi
Galata bridge. Udara cukup sejuk meski saat itu waktu menunjukkan pukul 2
siang. Saya menikmati pemandangan sisi Eropa di sebelah kiri saya dan angin
yang menerpa wajah saya. Mmhhh… bangunan-bangunan perkantoran dan hotel
mendominasi dengan warna-warna dominan putih dan kelabu. Semuanya terlihat
selaras di pinggir Selat Bosphorus.
|
Europe Side - view from Bosphorus Strait |
Saya ingin
melihat Dolmabahce Palace lagi dari sisi luarnya dengan ferry dan istana ini nampak
indah pula dilihat dari Bosphorus. Istana lain yang bisa dilihat adalah Ciragan
Palace yang sekarang menjadi kompleks hotel bintang 5 Kempinski. Para penumpang
menikmati pemandangan sambil tentu saja befoto ria di dalam ferry.
|
Dolmabahce Palace-beautiful view from Bosphorus strait |
|
Ciragan Palace |
Dari kejauhan
terlihat Bosphorus Bridge atau First Bosphorus Bridge atau First Bridge yang
menghubungkan benua Eropa dan benua Asia di Istanbul. Ada dua jembatan
bersuspensi yang ada di Selat Bosphorus. Jembatan satunya adalah Fatih Sultan
Mehmet (FSM) Bridge yang terletak 5 km sebelah utara dari Bosphorus Bridge. Semakin
ferry mendekati Bosphorus Bridge, terlihat ada sebuah masjid yang letaknya seolah
berada tepat di bawah jembatan.
|
Approaching Bosphorus Bridge |
|
Bosphorus Bridge |
Tak lama setelah
melewati Bosphorus Bridge, ferry pun memutar arah kembali menuju Eminonu. Saya
pun sekarang bisa melihat sisi Asia dari Istanbul di sebelah kiri saya.
Bangunan-bangunan modern nampak mendominasi dengan warna lebih beragam.
|
Asia side - view from Bosphorus strait |
|
Modern houses with more colors |
Istana yang bisa dilihat adalah Beylerbeyi Palace, istana musim panas yang terletak di Beylerbeyi, daerah di sisi Asia. Tadinya, saya sempat memasukkan istana ini sebagai salah satu tempat yang akan saya kunjungi saat mengeksplorasi sisi Asia di hari ke-3. Tapi kemudian saya pikir masih banyak tempat lain yang ingin saya kunjungi dan rasanya setelah melihat Dolmabahce dan besok dalam jadwal saya adalah Topkapi Palace, cukup untuk saya melihat istana raja-raja dan presiden Turki.
Selama 1.5 jam saya menikmati perjalan di selat yang membelah Asia dan Eropa ini, tapi tentu saya juga sibuk berfoto selfie :D Banyak penumpang yang memperhatikan tingkah polah saya ber-selfie. Sampai ada seorang pria dari Bahrain yang meminta foto bersama saya. Kami saling bercanda kalau kami adalah famous people dari masing-masing negara. Hahaha...
Ferry pun
merapat kembali di Eminonu namun di sisi yang lain dari Galata Bridge. Saya
turun dari ferry dan tak jauh melangkah, nampak tempat yang sangat ramai dengan
lalu lalang orang dan bus. Ternyata itu adalah sebuah terminal, Eminonu Main
Bus Station. Bus berwarna-warni berderet menunggu, atau datang dan pergi. Ketika
saya sedang berjalan di dekat area parkir mobil, nampak 3 orang pengemis anak-anak
yang meminta uang kepada saya. Saya trenyuh, inilah sisi lain Istanbul… Saya
meninggalkan anak-anak tersebut dan melangkah kembali ke arah Galata Bridge
untuk tujuan saya berikutnya: Balik Ekmek at Galata Bridge.
TIPS: When you are on a Bosphorus
Cruise, sit at the open deck at front side for best spot. Another best spot is
to sit on left side of the ferry and make sure the Europe side is on your left
hand side when it starts the cruise. This way you will have the best spot to
see Europe side at the beginning and Asia side on the way back ;)
tulisan yang sangat menarik.. baca tulisan ini jadi teringat beberapa tahun yang lalu pas bisa ke bosphorus. anginnya, suasananya, bangunannya yang eksotis.. aah.. smoga bisa kesana lagi..
ReplyDeleteTerima kasih Bosphorus :) Amiin.. semoga nanti Bosphorus bisa ke sana lagi ya...
DeleteSaya juga masih pengen ke sana lagi niy... Betul, bangunannya eksotis, suasanya juga.