Rasanya campur aduk, karena ini adalah untuk pertama kalinya saya pergi ke luar negeri, dan sendiri pula. Ke negara yang tidak pernah saya bayangkan akan saya kunjungi. But, my passion for travelling beats all the worries.
Nama Srilanka saya ketahui dari pelajaran di sekolah khususnya IPS dan dari majalah atau koran. Tentang sebuah negara di anak benua Asia yang bentuknya seperti air mata, dengan penduduk yang secara fisik mirip dengan orang India namun mayoritas beragama Buddha. Negara yang namanya disebut karena menjadi tempat Colombo Plan di tahun 1954 yang mengawali adanya Konferensi Asia Afrika di tahun 1955. Sebuah negara yang memiliki sejarah berkaitan dengan Rama, Shinta, dan Alengka serta Rahwana-nya.
Ketika pesawat Air Asia menurunkan ketinggiannya sebagai tanda semakin dekat dengan Colombo, semakin terlihat pula Srilanka di bawah sana. Terlihat indah dengan banyak pohon dan seperti berada di negeri antah berantah. Saya merasa sangat excited!
 |
| View from plane |
Penginapan saya adalah penginapan murah di daerah Galle Road. Meski murah, karena terletak di tepi laut, dari jendela kamar saya bisa melihat pemandangan Samudera Hindia. Indah dan tenang... Siapa bisa membayangkan bahwa tsunami pernah memporak porandakan Srilanka di tahun 2004.
 |
| Indian Ocean - View from hotel |
No comments:
Post a Comment