Pages

Wednesday, November 9, 2011

Beira Lake - Day 3 in Colombo



Beira Lake in the afternoon-
an oasis in the hustle and bustle of Colombo

Setelah dari Laksala, saya sudah tak sabar untuk segera menuju ke Beira Lake. Sesampainya di Beira Lake, mata saya terasa segar memandang danau di siang hari yang panas di tengah kota Colombo. Beira Lake adalah sebuah danau dengan luas 65Ha dan terletak di daerah Nawam Mawatha, sebuah distrik bisnis dan keuangan. Karenanya, keberadaan gedung bertingkat di sekeliling danau membuat Beira telihat makin indah.


Film making at Beira Lake


Langkah saya untuk segera melewati jembatan menuju pulau di tengah Beira terhenti. Rupanya sedang ada syuting film di tempat ini! Tiba-tiba saya berpikir "Eh, kali aja saya bisa numpang lewat jadi figuran film. Artis impor dari Indonesia"  Hahahaha..... :D Saya pun mendekat ke arah kru film. Usaha doong, biar dilirik sutradara. Bbwahahahaha.... :D Saya lihat ternyata mereka sedang mengambil gambar ke arah jembatan. Di sana ada seorang aktor berbaju merah berdiri di tengah jembatan dan sedang memegang setangkai bunga. Aduuuh, ini pasti lagi adegan kasmaran, romantis ala-ala film India gitu. Uhuuy!! :D



Keliatan ga' aktor berbaju merah di tengah jembatan? :D


Saya pikir saya akan menunggu lama sampai syuting film selesai baru kemudian saya bisa main-main di pulau. Tapi ternyata, belum sampai niat saya bisa jadi figuran menemukan jalannya, ternyata syuting sudah selesai. Kru film pun bersiap-siap untuk pindah ke lokasi syuting selanjutnya. Saya pun segera menuju ke jembatan untuk menyeberang ke pulau. Di tengah jembatan saya asyik menikmati pemandangan sekeliling Beira.



Beira Lake Bridge



Pulau di tengah danau ini adalah sebuah area rekreatif. Pohon-pohon rindang, rumput, dan bangku-bangku taman menyambut pengunjung yang ingin menghabiskan waktu di sini. Di bagian tengah pulau terdapat centerpoint berupa sebuah area berbentuk lingkaran dan beratap seperti kubah. Beberapa pasangan anak muda tampak duduk-duduk bercengkrama. Udara terasa sejuk di sini, meski saat itu adalah sekitar pukul 12 siang. Untungnya pula, langit sedikit mendung. Coba ya ini di Indonesia, pas tengah hari gini, mungkin saya akan amat malas berpanas-panas ria :D Saya pun duduk menikmati kesejukan angin dan pemandangan yang ada untuk beberapa saat. Berisitrahat sejenak :)




Center point in the island of Beira Lake


Saya juga melihat sebuah bangunan kuil yang berada menjorok ke tengah danau. Kuil kecil yang bernama Seema Malakaya Temple ini tampak indah. Awalnya saya berniat untuk masuk ke kuil. Tapi saya urungkan niat dan hanya memotret dari tepi danau, untuk kemudian meninggalkan Beira Lake.


Seema Malakaya Temple-a very lovely setting on the lake



Selain pulau di tengah danau, kita juga bisa menyewa perahu angsa (swan-shaped paddleboat) yang tersedia di tepi danau. Saat saya berjalan meninggalkan Beira Lake dengan menyusuri jalan Nawam Mawatha, beberapa burung semacam bangau atau pelican tampak terbang di atas air.  Di kanan saya terdapat sebuah kompleks pertokoan dan gedung-gedung perkantoran, salah satunya adalah NDB (National Development Bank) tower. Saya perhatikan mobil-mobil yang diparkir di pinggir jalan, beberapa sama seperti di Indonesia terutama untuk merek Toyota seperti Rush dan Fortuner. Saya meninggalkan Beira Lake dan ingin membeli makan siang di Crescat Boulevard sambil ngadem ;)



Pertokoan yang terdapat di sekitar Beira Lake







1 comment: